Manusia dan Penderitaan

Puisi bertema: Manusia dan Penderitaan

“Yang Terlupakan”

Saat matahari mulai muncul
Dan kicauan burung yang mengiringi sang pagi
Dia telah siap menjalani hari
Dengan sisa tenaga demi menyambung hidup

Tenaga yang dulu kuat bagai besi
Kini hanya tersisa bagai kayu yang mulai lapuk
Tetapi semangatnya tetap membara
Dari dulu hingga saat ini
                           
Perjuangan yang telah dia lakukan dulu
Demi mendapatkan kehidupan yang layak
Demi mendapat kebebasan dan kemerdekaan
Untuk Bangsa dan Negara tercinta

Kini dengan keringat yang bercucuran
Dan jalanan yang menjadi teman setianya
Serta semraut kondisi kota dan perilaku generasi muda saat ini
Sudah menjadi tontonan dan makanan sehari-hari baginya

Apakah mereka tau siapa dia?
Apakah mereka peduli dengan kehidupannya yang sekarang?
Kemana Bangsa dan Negara yang dia perjuangkan?
Kemana mereka yang dengan gagah duduk di singgasana Negara?

Dia tidak mengharap imbalan dari perjuangannya
Tetesan keringat dan darah menetes dengan ikhlas
Tetapi setelah kebebasan dan kemerdekaan didapat
Apa yang dia peroleh saat ini?

Diusianya kini yang mulai senja
Dia tetap berjuang sendiri untuk menyambung hidup
Ya.. Dia adalah Seorang Pejuang Bangsa
Seorang Veteran yang kini terlupakan oleh Bangsa dan Negara yang ia perjuangkan



~ dinnaMH ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fauna & Flora Khas Indonesia

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan

Resensi Novel "Ayah Menyayangi Tanpa Akhir"