Repost from Another Blog
Pengaruh Musik terhadap Psikologi Manusia
Musik merupakan seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan suara. Sebagaimana manusia menggunakan kata-kata untuk mentransfer suatu konsep, ia juga menggunakan komposisi suara untuk mengungkapkan perasaan batinnya. Seperti halnya ragam seni lain, musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau masyarakat. Musik merupakan hasil dari cipta dan rasa manusia atas kehidupan dan dunianya.
Di masa lalu,
musik juga memiliki peran yang sangat penting di mata masyarakat primitif.
Mereka percaya, musik bisa mencegah datangnya bencana atau kejadian buruk lain.
Sejarah penggunaan musik sebagai media penenang psikologi manusia telah
dirintis sejak masa filosof Yunani kuno, Plato dan Aristoteles. Di Iran dan
dipelbagai literatur kuno soal musik, pengaruh musik terhadap jiwa manusia
telah dibahas secara khusus. Selama berabad-abad yang lalum, bangsa Iran
memanfaatkan terapi musik sebagai metode penyembuhan dan menjadikannya sebagai
faktor yang bisa menjaga kesehatan jiwa. Masalah itu bisa kita temukan dalam
buku Behjatul Arwah karya Safiyuddin Armavi.
Bukti lainnya
yang menunjukkan perhatian para musikus pada pengaruh musik terhadap jiwa
manusia bisa kita lihat dalam tabel yang biasa digunakan dalam musik
tradisional Iran. Dalam tabel itu, setiap jenis suara dan nada dipetakan dalam
pelbagai klasifikasi. Sebagai misal, tabel itu menjelaskan jenis alat musik
seperti apa yang sesuai dengan kondisi ketika matahari terbit. Begitu juga
ketika siang hari, jenis musik apa yang cocok untuk disimak. Menurut tabel itu,
alat musik nava, sejenis alat musik petik khas Persia, merupakan perangkat
musik yang bagus digunakan ketika petang. Berikut ini Anda bisa simak bunyi
alat musik nava. Musik merupakan ragam seni yang berpengaruh terhadap audiennya
tanpa perantara konsep ataupun intepretasi.
Lewat efeknya
yang ajaib, musik dapat membebaskan rasa manusia dari jeratan tekanan batin,
rasa kesepian, panik, dan berbagai gangguan mental lainnya. Karena itu, kini di
berbagai negara marak didirikan berbagai pusat-pusat penelitian maupun praktek
terapi musik. Musik, sesuai dengan susunan interval dan ritmenya memiliki
refleksi khusus yang bisa merangsang sel-sel saraf sehingga perasaan manusia
bisa diperlemah, diperkuat ataupun dialihkan. Pengaruh itu bahkan telah
dibuktikan secara ilmiah di sepanjang fase kehidupan manusia, mulai dari masa
di embrio hingga masa senja. Bahkan bisa berpengaruh juga pada jenis mahluk
hidup lainnya seperti tumbuhan.
Tidak hanya itu
saja, musik terbukti berpengaruh pada sistem saraf sensorik-motorik, sistem
saraf sadar, dan sel saraf lain. Hasil penelitian yang dilakukan Lembaga
Aplikasi Musik di Iran mengenai fungsi terapan musik terhadap kesehatan fisik
dan mental manusia menunjukkan bahwa terapi musik bisa menjadi metode
penyembuhan baru pada gangguan mental di kalangan anak-anak cacat mental.
Penelitian itu membuktikan, terapi musik bisa meningkatkan rasa percaya diri
dan mengontrol tindakan hyperaktif di kalangan anak-anak cacat mental serta
bisa menciptakan perubahan mental dan perilaku yang signifikan.
Dr. Ali Zadeh
Muhammadi, seorang psikolog klinis yang sudah hampir 20 tahun melakukan
penelitian dan praktek terapi musik. Menurutnya, selain jenis musik, alat musik
juga punya peranan penting. Untuk langkah awal, sebaiknya menggunakan jenis
alat musik ritmik seperti jenis instrument musik pukul. Dr Ali Zadeh
berpendapat, anak-anak cacat mental tidak bisa diajari dengan alat-alat musik
yang rumit semacam gitar. Tapi mesti dengan instrumen yang sederhana dan mudah
dimainkan serta cepat menjalin hubungan. Ditambahkannya, musik di kalangan
orang-orang tuna netra memiliki pengaruh yang sangat ajaib, khususnya terhadap
daya pendengaran mereka, sehingga banyak berpengaruh positif terhadap kualitas
hidupnnya. Seruling merupakan instrumen penting dalam terapi musik.
Biasanya, para
terapis membagi tema musik ke dalam lima jenis, yaitu musik bertema trance,
melow, semangat, ceria, dan relaksasi. Musik bertema trance adalah jenis musik
yang mengandung ungkapan rasa ceria yang luar biasa. Jenis musik semacam itu
cocok untuk menyembuhkan orang yang mengalami tekanan mental atau stress. Musik
yang berirama melow dan melankolis merupakan jenis musik yang menyayat
perasaan. Musik semacam itu bisa menurunkan asupan sejumlah komposisi kimia
dalam otak. Musik bertema melankolis dalam kondisi normal bisa mengurangi rasa
sakit dan nyeri. Sementara jika didengar di saat sedih, bisa mempermudah bagi
seseorang untuk menahan rasa duka. Namun, penggunaan musik bertema seperti itu
secara berlebihan bisa menurunkan semangat dan kebencian. Musik bertema
semangat merupakan jenis musik yang bisa membangkitkan reaksi kuat dan cepat
yang disertai dengan tanggapan fisiologis.
Para komposer
musik menggunakan tema semacam itu untuk meningkatkan gerakan badan. Jenis
musik ini sangat diminati kalangan muda. Jika dimanfaatkan secara tepat, jenis
musik ini bisa berdampak positif dan meningkatkan semangat. Jenis keempat
adalah musik yang bernada ceria dengan sentuhan irama yang menenangkan. Musik
seperti ini bisa meningkatkan gairah hidup dan memunculkan perasaan positif,
sehingga bisa meningkatkan daya kerja. Jenis musik ini juga sangat bermanfaat
untuk membangkitkan semangat dan keceriaan di kalangan anak-anak ataupun
remaja. Jenis yang terakhir adalah musik relaksasi. Musik ini bernuansa lembut,
monoton, dan datar. Kelembutan musiknya itu bisa menenangkan perasaan dan emosi
manusia. Musik jenis ini dimanfaatkan untuk meningkatkan konsentrasi dan
menyeimbangkan emosi. Sejatinya ada banyak cara untuk menciptakan ketenangan
batin. Sebagian orang berusaha memperolehnya dengan mendengarkan musik, ada
yang dengan membaca buku, melakukan wisata alam, atau bahkan hanya sekedar
makan dan tidur.
Yang jelas,
sains telah membuktikan bahwa beberapa jenis musik bisa membantu jiwa manusia
menjadi lebih tenang dan seimbang. Beberapa jenis musik juga bahkan bisa
menghapus rasa tertekan dan stress. Adanya pengaruh positif musik terhadap
fisik dan psikologis manusia itu, menjadikan musik dimanfaatkan sebagai media
penyembuhan. Tentu saja penggunaan musik harus digunakan secara proporsional.
Tidak semua jenis musik bisa didenger dalam segala kondisi bahkan terkadang
kita justru memerlukan keheningan untuk menenangkan perasaan. Bahkan suara
nyanyian burung, gemercik aliran sungai, tetesan air hujan dan gemuruh ombak
bisa menjadi musik terindah untuk menenangkan perasaan jiwa. Sejatinya musik
tidak hanya terbatas dari suara yang dihasilkan dari instrumen atau suara
manusia semata, tapi suara alam juga bisa menjadi sumber musik yang sangat
menawan. Karena itu, jangan pernah melupakan suara nyanyian alam dan dengarlah
keindahan musikalnya yang begitu natural.
repost from : https://maulanusantara.wordpress.com/2009/10/18/pengaruh-musik-terhadap-psikologi-manusia/
Tanggapan :
Menurut saya
topik pembahasan yang ada pada postingan blog tersebut sangatlah menarik. Kita
tahu bahwa musik itu bisa mengubah mood atau perasaan seseorang. Pada hal ini
saya juga termasuk orang yang selalu mengandalkan musik untuk mengubah mood
saya, seperti mendengarkan musik ketika mood atau perasaan sedang tidak enak
atau sedang bete.
Dari postingan
blog yang sudah saya repost telah dijelaskan bahwa dilihat dari segi sains juga
terbukti bahwa jenis jenis musik tertentu dapat membuat hati atau perasaan
seseorang lebihnya nyaman dan tenang.
mantapp
BalasHapus