Repost From Another Blog

Mari Mengenal Beberapa Tipe Kepribadian Manusia

Sebelum menuju pada pembahasan tentang kepribadian manusia, ada beberapa latar belakang mengapa kita sebagai makhluk social setidaknya harus tahu tipe atau karakter dari orang-orang di sekeliling kita. 


beberapa hal yang mendasari hal tersebut adalah :
  1. Kodrat kita sebagai makhluk individu sekaligus makhluk social.
  2. Kepastian bahwa setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
  3. Salah satu sarana untuk menjaga hubungan silaturahim antar sesama manusia.
  4. Komunikasi
    Komunikasi adalah suatu hal mutlak yang akan terus kita lakukan selama kita hidup di dunia ini. Melalui komunikasi lah seseorang dapat saling mengenal satu dengan yang lain.
Berikut penjelasan tentang beberapa penggolongan kepribadian manusia yang saya rangkum dari berbagai sumber.
Penggolongan manusia berdasarkan kepribadiannya.
Penggolongan manusia berdasarkan beberapa kriteria tertentu sangatlah sulit. Kendalanya terletak pada heterogenitas dan keunikan sifat manusia. Tidak ada satu Manusia pun yang dapat dianggap memiliki sifat yang sama kemudian dikelompokkan berdasarkan sifat itu. Selain itu manusia bersifat dinamis dan berubah-ubah sesuai hasil belajar dan kondisi lingkungan. Meskipun ia orang kembar sangatlah sulit untuk menganggap satu kelompok kepribadian. Ilmu pengetahuan hanya bisa melakukan pendekatan agar beberapa ciri yang agak mirip dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kepribadian. Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang memang khas dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa kepribadian itu bersumber dari bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya bentukan dari keluarga pada masa kecil kita dan juga bawaan yang dibawa sejak lahir. Jadi yang disebut kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat psikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik.
Berdasarkan aspek biologis :
Berdasarkan aspek biologis, Hipocrates membagi kepribadian menjadi 4 kelompok besar
dengan fokus pada cairan tubuh yang mendominasi dan memberikan pengaruh kepada
individu tersebut. ( 4 jenis cairan tubuh), pembagiannya meliputi : empedu kuning
(choleris), empedu hitam (melankolis), cairan lendir (flegmatis) dan darah (sanguinis).
The Greek philosophers explained much of personality in terms of the amounts of the four .
blood, indicative of enthusiasm (“sanguine” types).
black bile, standing for depression (the “melancholic” type).
yellow bile for anger (the “choleric” types).
phlegm for apathy (the “phlegmatic” type).
  • Sanguinsanguin adalah orang yang gembira, yang senang hatinya, mudah untuk
membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain. Tapi
kelemahannya adalah dia cenderung impulsive, yaitu orang yang bertindak sesuai
emosi atau keinginannya.
  • Plegmatik,
    tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari luar cenderung
tidak beremosi, tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun emosinya
itu tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai dirinya
dengan cukup baik, ia intorspektif sekali, memikirkan ke dalam, bisa melihat, menatap
dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kelemahan orang
plegmatik adalah ia cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sehingga suka
mengambil jalan pintas yang paling mudah dan gampang.
  • Melankolik, Tipe melankolik adalah orang yang terobsesi dengan karya yang paling
bagus, yang paling sempurna dan dia memang adalah seseorang yang mengerti
estetika keindahan hidup ini. Perasaannya sangat kuat, sangat sensitif maka kita bisa
menyimpulkan bahwa cukup banyak seniman yang memang berdarah melankolik.
Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali dikuasai oleh perasaan dan cukup
sering perasaan yang mendasari hidupnya sehari-hari adalah perasaan murung.
  • Kolerik.
    Seseorang yang kolerik adalah seseorang yang dikatakan berorientasi pada
pekerjaan dan tugas, dia adalah seseorang yang mempunyai disiplin kerja yang sangat
tinggi. Kelebihannya adalah dia bisa melaksanakan tugas dengan setia dan akan
bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kelemahan orang yang berciri
kolerik adalah kurangnya kemampuan untuk bisa merasakan perasaan orang lain
(empati), belas kasihannya terhadap penderitaan orang lain juga agak minim, karena
perasaannya kurang bermain.
Sedangkan menurut John L Holland, seorang praktisi yang mempelajari hubungan antara kepribadian dan minat
pekerjaan, mengemukakan bahwa ada enam tipe atau orientasi kepribadian pada manusia.
1. Tipe realistik .
Menyukai pekerjaan yang sifatnya konkret, yang melibatkan kegiatan sistematis, seperti
mengoperasikan mesin, peralatan. Tipe seperti ini tidak hanya membutuhkan keterampilan,
komunikasi, atau hubungan dengan orang lain, tetapi dia memiliki fisik yang kuat. Bidang
karier yang cocok, yaitu perburuhan, pertanian, barber shop, dan konstruski.
2. Tipe intelektual/investigative .
Menyukai hal-hal yang teoritis dan konseptual, cenderung pemikir daripada pelaku tindakan,
senang menganalis, dan memahami sesuatu. Biasanya menghindari hubungan sosial yang
akrab. Tipe ini cocok bekerja di laboratorium penelitian, seperti peneliti, ilmuwan, ahli
matematika.
3. Tipe sosial.
Senang membantu atau bekerja dengan orang lain. Dia menyenangi kegiatan yang melibatkan
kemampuan berkomunikasi dan ketrampilan berhubungan dengan orang lain, tetapi umumnya
kurang dalam kemampuan mekanikal dan sains. Pekerjaan yang sesuai, yaitu guru/pengajar,
konselor, pekerja sosial, guide, dan bartender.
4. Tipe konvensional.
Menyukai pekerjaan yang terstruktur atau jelas urutannya, mengolah data dengan aturan
tertentu. Pekerjaan yang sesuai, yaitu sekretaris, teller, filing, serta akuntan.
5. Tipe usaha/enterprising.
Cenderung mempunyai kemampuan verbal atau komunikasi yang baik dan menggunakannya
untuk memimpin orang lain, mengatur, mengarahkan, dan mempromosikan produk atau
gagasan. Tipe ini sesuai bekerja sebagai sales, politikus, manajer, pengacara atau agensi iklan.
6. Tipe artistik .
Cenderung ingin mengekspresikan dirinya, tidak menyukai struktur atau aturan, lebih
menyukai tugas-tugas yang memungkinkan dia mengekspresikan diri. Karier yang sesuai,
yaitu sebagai musisi, seniman, dekorator, penari, dan penulis.
Tipe-tipe di atas mungkin hanya sebagian kecil dari berbagai macam karakter manusia yang telah diciptakan oleh Tuhan. Sehinnga dalam menjalani kehidupan ini, kita tidaklah bijak jika memandang sesuatu hanya dari satu sisi saja. Mungkin suatu ketika, kita pernah berhadapan dengan seseorang yang memiliki kepribadian berlawanan dengan kepribadian kita. Sehingga dalam berkomunikasi, terkadang terjadi pertentangan argument dan sebagainya. Sehingga, ada baiknya kita mengetahui dulu tipe kepribadian dari lawan bicara kita. Dan kalau masing-masing dari kita telah memahami satu sama lain, maka hubungan yang harmonis InsyaAllah akan terjalin.
Semoga bermanfaat.. J

Repost From :

Tanggapan: Menurut saya isi materi yang ada di postingan tersebut sangat bermanfaat dan membantu kita memahami kepribadian-kepribadian manusia. Dan juga sekaligus dapat mengetahui kepribadian kita sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fauna & Flora Khas Indonesia

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan

Resensi Novel "Ayah Menyayangi Tanpa Akhir"